Tiga Merk Motor Listrik Paling Favorit di Indonesia

Per Juni 2024, data dari Sisapira, sebuah platform distribusi motor listrik bersubsidi, menunjukkan bahwa tingkat penjualan motor listrik telah mencapai angka 15.109 unit. Jumlah tersebut telah melampaui total penjualan tahun 2023 yang berjumlah 11.532 unit.

Studi terkini Populix dengan judul “Dinamika Kendaraan Listrik: Mengungkap Perspektif Konsumen dan Wawasan Pasar” menunjukkan fakta bahwa konsumen cenderung memilih tiga merek utama. Volta, Honda, dan Polytron menjadi merek motor listrik dengan penggunaan tertinggi, masing-masing sebesar 15% dan 13%.

Konsumen utamanya menggunakan motor listrik untuk keperluan belanja harian (72%), berkunjung ke rumah teman atau kerabat (57%), mengantar dan menjemput teman atau kerabat (57%), bekerja (47%), serta sarana perjalanan di dalam kota (46%).

Para konsumen yang terlibat dalam survei itu berpendapat bahwa jarak tempuh ideal untuk motor listrik adalah 74,93 Km dan harga yang mereka harapkan untuk sebuah kendaraan motor listrik rata-rata adalah Rp18 juta.

Sementara itu, dari hasil studi yang dilakukan oleh Populix ditemukan data bahwa sepeda dan motor listrik lebih populer di antara wanita, khususnya mereka yang merupakan ibu rumah tangga.

Timothy Astandu, CEO Populix, mengungkapkan dalam sebuah konferensi pers di Jakarta Selatan bahwa sepeda listrik menjadi pilihan favorit para ibu, yang sering digunakan untuk perjalanan pendek di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.

Lebih lanjut, Timothy menambahkan bahwa penggunaan sepeda motor listrik oleh perempuan, yang kebanyakan adalah ibu rumah tangga, cukup tinggi karena kemudahan penggunaannya untuk keperluan di sekitar rumah.

Menurut VP of Research Populix, Indah Tanip, promosi masih menjadi pendorong utama pembelian kendaraan listrik saat ini. Adapun promosi yang paling diminati konsumen adalah diskon atau cashback langsung dari produsen (65%), diikuti oleh garansi baterai atau kendaraan (65%).

Selain itu, konsumen juga tertarik dengan subsidi atau insentif langsung dari pemerintah (57%) dan penawaran paket khusus dalam periode tertentu (43%).

Indah Tanip kepada Berita Satu menegaskan bahwa promosi masih berperan penting dalam pembelian kendaraan listrik, berdasarkan survei terbaru mereka.

“Survei tersebut menunjukkan bahwa konsumen menyukai promosi berupa diskon atau cashback dari produsen (65%), garansi baterai atau kendaraan (65%), subsidi atau insentif langsung dari pemerintah (57%), dan paket khusus periode tertentu (43%),” ujarnya.

Wuling pun menerapkan strategi promosi ini dalam memasarkan mobil listrik unggulannya. Mereka baru saja meluncurkan program “Drive In Tranquility Live in Harmony” yang berlaku sampai dengan 30 Juni 2024.

Program ini menawarkan berbagai keistimewaan seperti garansi seumur hidup untuk komponen inti Electric Vehicle (EV) pada varian Air ev dan BinguoEV, perangkat pengisian gratis, dan paket leasing khusus untuk Air ev Long Range, semua varian BinguoEV, dan Cloud EV.

Garansi mencakup tiga komponen utama kendaraan listrik: baterai tenaga, motor penggerak, dan unit kontrol motor. Pelanggan yang memesan Air ev Long Range dan semua varian BinguoEV serta Cloud EV akan mendapatkan perangkat pengisian 7kW untuk pengisian di rumah.

Selain itu, pelanggan dapat memiliki Air ev dengan membayarkan uang muka mulai dari Rp26 juta atau cicilan bulanan yang terjangkau mulai dari Rp4 juta.

Edison, Dealer Management & Sales Operations Wuling Motors, mengatakan, “Di pertengahan tahun ini, kami menawarkan kesempatan istimewa bagi masyarakat untuk memperoleh produk Wuling dengan lebih mudah dan nyaman melalui program ‘Drive In Tranquility Live in Harmony’. Kami berharap program ini akan memungkinkan lebih banyak konsumen untuk menikmati harmoni berkendara dengan inovasi Wuling, sejalan dengan semangat ‘Drive For A Better Life’.”